SEJARAH
![]() Seiring berjalannya waktu dan mengikuti perubahan dinamika, konsep gelar Pangkalan TNI AL yaitu gelar kekuatan diarahkan di daerah-daerah perbatasan dan rawan konflik. Dalam hal ini Wilayah Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Filipina, memerlukan peningkatan kemampuan Pangkalan TNI AL untuk menciptakan keamanan perbatasan, sehinggga Pangkalan TNI AL Tarakan yang berdiri sejak tahun 1968 telah diubah statusnya menjadi Pangkalan Utama TNI AL XIII berdasarkan peraturan Panglima TNI No. 12 Tahun 2015 tanggal 9 Juni 2015 tentang Pengesahan Validasi Organisasi dan Tugas Lantamal XII Pontianak, Lantamal XIII Tarakan, Lantamal XIV Sorong, dan selanjutnya di perkuat dengan Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut No.4 Tahun 2015 Tanggal 30 Juli 2015 tentang Peningkatan Pangkalan TNI AL Kelas B Tarakan menjadi Pangkalan Utama TNI AL XIII Tarakan dan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P pada tanggal 12 Agustus 2015 dengan Komandan Lantamal pertama Laksamana Pertama TNI Wahyudi H Dwiyono Dengan telah dilaksanakannya peresmian Lantamal XIII Tarakan, maka administrasi dan pembinaan beralih, dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Manado kepada Komando Armada RI Kawasan Timur.Seiring dengan pemekaran Organisasi maka terdapat pengalihan fungsi administrasi Lanal-Lanal berdasarkan peraturan KASAL No. 7 Tahun 2016 tanggal 28 April 2016 tentang pengalihan fungsi pembinaan administrasi Lanal dijajaran Koarmabar dan Koarmatim, diantaranya :
|